Surabaya merupakan salah satu kota yang menarik untuk didatangi. Kalian bisa mengelilingi kota dengan satu harian penuh dan kalian tidak akan puas dikarenakan anda tidak bisa meengunjungi semua destinasi wisata yang terdapat di kota Surabaya dalam satu hari saja. Akan tetapi kalian tidak perlu sedih, dikarenakan kalian bisa membeli berbagai oleh-oleh dari Surabaya. Berikut ini merupakan oleh-oleh yang mesti anda coba beli untuk dibawa pulang:
1. Almond Crispy
Almond Crispy adalah jajanan yang sedang trend di kota Surabaya. Walaupun jajanan yang satu ini terbilang masih belum lama muncul, namun Almond Crispy sudah bisa menjadi jajanan yang sering diincar pengnjung dari berbagai kota. Almond Crispy mempunyai komposisi susu bubuk, gula, telur, almond dan keju merupakan toppingnya. Dengan bahannya yang sangat sederhana, jajanan ini tidak dipandang rendah, dikarenakan hal rasanya yang sangat lezat.
Almond crispy mempunyai tiga pilihan rasa utama yakni greentea, coklat, dan cheese. Ketiga rasanya yang sama enaknya dan sangat membuat anda ingin memakannya kembali. Almond Crispy yang sangat gurih dan sangat cocok untuk dimakan ketika kalian sedang bersantai dengan teman atau keluarga disertai meminum kopi ataupun teh.
2. Sambal Udang Bu Rudy
Sambal Udang Bu Rudy merupakan salah satu oleh-oleh untuk orang yang menyukai pedas. Sambal Udang Bu Rudy sering dicari oleh pada wisatawan , dan pada umumnya wisatawan akan membeli dengan jumlah yang banyak. Menurut penikmat bahwa Sambal Udang Bu Rudy ini mempunyai rasa yang khas dan tidak dimiliki oleh sambal lainnya.
3. Spikoe Resep Kuno
Spikoe Resep Kuno merupakan kue lapis lezat yang masih dibuat dari resep kuno sampai sekarang ini rasanya tetap masih lezat. Spikoe mempunyai tiga lapis warna kuning-coklak-kuning, dengan bahan pembuatan yang mengunakan banyak telur membuat Spikoe membuat teksurnya sangat lembut dan manis.
Spikoe Resep Kuno adalah bisnis yang dikembangkan oleh keluarga Santoso. Di tahun 1976, Spikoe dibuat oleh Nyonya Santoso yang sangat terkenal, akan tetapi pernah ditutup pada tahun 1982 dikarena ada hal yang tidak diketahui. Di tahun 2002, Paulus Santoso adalah anak tertua dari keluarga tersebut yang membuka bisnis Spikoe kembali menggunakan resep kunonya.