Dalam sebuah hubungan, ada kebutuhan berbeda yang harus dipenuhi oleh masing-masing pasangan. Salah satu kebutuhan yang berperan penting dalam mewujudkan hubungan yang sehat adalah kebutuhan emosional. Apa saja kebutuhan emosional? Simak pembahasan berikut.
Apa itu kebutuhan emosional?
Kebutuhan emosional adalah kebutuhan yang dapat membuat Anda merasa lebih tenang, lebih lengkap, dan lebih bahagia. Tidak seperti kebutuhan fisik, Anda dan pasangan tidak dapat melihat atau menyentuhnya secara langsung. Namun, kebutuhan ini memiliki makna yang dalam dalam hubungan. Berikut beberapa hal yang termasuk dalam kebutuhan emosional:
Cinta
Cinta adalah salah satu kebutuhan emosional dalam sebuah hubungan. Kebutuhan ini membantu ikatan dengan pasangan Anda dan memperdalam ikatan dengan pasangan Anda.
Tidak semua orang memiliki cara yang sama untuk menunjukkan kasih sayang mereka kepada pasangannya. Bentuk kasih sayang yang umum termasuk sentuhan fisik, keintiman seksual, kata-kata cinta, dan suguhan manis ke atau dari pasangan.
Penerimaan
Mengetahui jika pasangan Anda menerima diri kita apa adanya bisa membantu menciptakan rasa memiliki satu sama lain dalam hubungan. Jika Anda tidak diterima dengan baik oleh pasangan Anda, Anda mungkin merasa tidak nyaman dalam hubungan Anda.
Keterbukaan
Kerahasiaan membuat komunikasi antara Anda dan pasangan tidak berjalan lancar. Misalnya, jika Anda memiliki masalah yang merusak suasana hati Anda, beri tahu pasangan Anda. Jangan diam, karena bisa menimbulkan pertengkaran.
Apresiasi
Apresiasi yang Anda berikan akan membuat pasangan Anda merasa dihargai. Beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan antara lain memberikan pujian, menghargai pencapaian pasangan, dan menghindari kritik pedas.
Kebersamaan
Beberapa pasangan ingin bersama dalam suatu hubungan untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka. Untuk mewujudkannya, Anda dan pasangan dapay melakukan aktivitas yang seru atau romantis, seperti pergi berlibur.
Kepercayaan
Dengan memberi dan tidak menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan pasangan kepada Anda, Anda dapat memenuhi kebutuhan emosional dalam hubungan. Kepercayaan diri tidak datang dengan mudah dan akan tumbuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Ketika kepercayaan rusak, hubungan Anda dengan pasangan dalam masalah.
Prioritas
Dalam hubungan, beberapa orang ingin pasangannya memprioritaskan mereka. Dengan adanya secondment, timbul perasaan bahwa pasangan tidak menghargai keberadaan mereka. Jika karena alasan tertentu Anda tidak bisa mengutamakan pasangan Anda, coba diskusikan bersama.