Anda mungkin ingin terus makan sehat untuk meningkatkan jumlah vitamin dalam tubuh Anda. Namun, tidak selalu memiliki banyak vitamin dalam tubuh dapat memberikan efek yang baik untuk Anda. Salah satunya adalah terlalu banyak vitamin A. Terlalu banyak vitamin A, yang dalam istilah medis dikenal sebagai hypervitaminosis A, dapat berdampak negatif pada tubuh Anda. Bahkan, salah satu gejala terburuknya adalah koma atau tidak sadarkan diri yang berkepanjangan.
Apa efek buruk dari kelebihan vitamin A?
Ada dua kondisi kelebihan vitamin A yang harus diwaspadai, yaitu hipervitaminosis A akut dan kronis. Kelebihan vitamin A akut terjadi ketika seseorang menelan vitamin A dalam jumlah besar selama beberapa jam atau hari. Sedangkan kelebihan vitamin A yang kronis akan terjadi jika vitamin A terakumulasi dalam tubuh dalam waktu yang lama.
Menurut para ahli, kondisi ini dapat dengan mudah didiagnosis melalui tes darah. Beberapa orang yang menderita kelebihan vitamin A hanya bisa sembuh dengan mengurangi asupan vitamin A, namun Anda harus tetap waspada. Karena terlalu banyak vitamin A dapat menyebabkan gejala berbahaya yang dapat mengganggu aktivitas Anda. Apa saja gejalanya?
Komplikasi dan pengobatan kelebihan vitamin A
Jangan salah, terlalu banyak vitamin A dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti kerusakan hati, osteoporosis (kondisi yang menyebabkan tulang belakang melemah), terlalu banyak kalsium dalam tubuh, hingga kerusakan ginjal akibat terlalu banyak kalsium. Karena itu, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi vitamin A dosis tinggi.
Anda hanya dapat mengobati hipervitaminosis A dengan menghentikan atau mengurangi konsumsi makanan dan suplemen yang mengandung vitamin A. Jika tidak ada komplikasi, seseorang biasanya dapat pulih dengan cepat dari hipervitaminosis A.
Risiko keracunan karena terlalu banyak vitamin A
Keracunan vitamin A dapat terjadi dari bentuk vitamin A topikal atau oral. Masing-masing memiliki efek buruk yang berbeda. Keracunan vitamin A oral bisa akut atau kronis. Risiko keracunan akut dapat terjadi ketika Anda mengonsumsi vitamin A dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Sementara itu, risiko keracunan kronis muncul jika vitamin A dikonsumsi dalam waktu lama. Efek samping yang paling umum dari retinoid topikal adalah iritasi kulit, terutama eritema dan kulit mengelupas. Efek samping yang paling serius dari retinoid sistemik adalah teratogenisitas.