Sepatu Yeezy ini sendiri di cetuskan oleh seorang dari Chicago bernama Kanye West. Ia adalah seorang musisi atau rapper. Era Yeezy pun dimulai pada tahun 2009 saat dimana Kanye West mulai bekerja sama dengan brand ternama, NIKE.
Tetapi pada faktanya, Kanye West pertama kali bekerja sama dengan brand pakaian jepang yaitu A Bathing Ape (BAPE) pada tahun 2006.
Tahun 2009, Kanye West memulai kerjasama dengan brand mewah yaitu Louis Vuitton dan menciptakan 3 seri sepatu.
Pada tahun yang sama, Kanye West mulai bekerja sama dengan NIKE dan diciptakannya Nike Air Yeezy I. Sepatu Nike Air Yeezy I ini dihadirkan dalam 3 warna dan strap penutup dibagian atas tali.
Tiga tahun kemudian, tahun 2012 lahirnya Nike Air Yezzy II. Sepatu ini lahir berdasarkan sepatu yang sebelumnya yaitu Nike Air Yeezy I yang dijadikannya lebih casual. Seri ini tetap memakai cross-strap dan memiliki ciri khas sirip bergerigi di bagian belakangnya.
Tahun 2015, Kanye membuat sepatu dengan nama ‘Red October’. Namun ini juga menjadi akhir dari kerjasama antara Kanye West dan NIKE. Karena sneakers ‘Red October’ merupakan seri terakhir yang diluncurkan Kanye West dengan nike, maka sneakers ini pun menjadi langka dan harganya pun menggila.
Lepas dari NIKE, Kanye West ditarik oleh ADIDAS. Produk pertama yang dihasilkan adalah Yeezt Boost 750. Sneakers ini hadir dalam warna polos, sol putih, strap, dan ritsleting dibagian sampingnya. Produk kedua yang dilahirkan adalah Yeezy Boost 350 yang diluncurkan pada tahun 2015. Model low top, alias bagian tumit rendah, dengan bahan primeknit atau rajutan, dan sol boost khas ADIDAS.