Salah Cedera Ferdinand Sedih

Eks pemain Manchester United, Rio Ferdinand mengungkapkan jika dirinya amat sedih dengan nasib bintang Liverpool yakni Mohammed Salah yang harus mendapatkan nasib sial ketika harus berhadapan dengan Real Madrid di ajang Final Liga Champions Eropa kemarin.

Ferdinand sangat menyangkan apa yang telah terjadi dengan mantan pemain As Roma tersebut, Salah sendiri harus mengalami cedera bahu dan gagal melajutkan pertandingan pada babak pertama yang membuatnya harus di tarik ke luar lapangan di tambah dengan  sang pemain yang harus melihat timnya gagal meraih gelar juara usai di tundukan oleh Madrid di babak kedua dengan skor 3-1.

Absennya Salah sendiri memang membuat Liverpool seperti kehilangan arah permainannya, apalagi bintang asal Mesir tersebut terbukti merupakan andalan lini depan Liverpool yang tampil dengan sangat memukau. Pada musim ini saja di ajang Liga Champions sang bintang berhasil mengemas 10 gol dan hanya tertinggal lima gol dari bintang Madrid Cristiano Ronaldo.

Cedera Salah sendiri di akibatkan usai berduel dengan Sergio Ramos yang membuatnya mengalami cedera dislokasi bahu yang membuatnya harus keluar di babak pertama dan gagal melanjutkan jalannya pertandingan.

Insiden tersebut sempat membuat banyak yang mengkritik kapten Madrid, Ramos yang dengan sengaja untuk membuat Salah cedera hingga banyak yang menyangkan sang pemain tidak bisa kembali ikut andil untuk bermain di ajang Piala Dunia Russia pada juni mendatang.

 

Telah Buktikan Kualitasnya

 

Legenda United sendiri yang pernah menjadi rival Liverpool mengungkapkan begitu sedihnya ia ketika melihat Mohammed Salah harus mengakhiri musim ini dengan cedera apalagi dengan apa yang telah di lakukan pada musim ini membuat aneh dan bertanya tanya bagaimana bisa seorang Mohammed Salah harus cedera dan absen di pertandingan penting lainnya.

”Jujur saya melihat dia merupakan pemain sepak bola yang telah menujukan kualitasnya.” ungkap Ferdinad dalam Skysport tv.

”Dia merupakan simbol motivasi bagi anak anak muda yang ingin berjuang dalam dunia sepak bola,dan dia datang dari negara yang tidak banyak memliki pahlawan namun ia menjadi pahlawan untuk negaranya. Dia bagaikan jimat yang agung.” terangnya.

”Jujur saya sangat kecewa dengan apa yang telah ia dapatkan apalagi harus mengakhir musim dengan cedera,dengan apa yang telah dia lakukan pada musim ini, ini sanga menyedihkan.”tutupnya.

Pada musim ini Salah berhasil menjadi pahlawan The Reds dengan raihan 44 gol dari 52 laga yang telah di jalaninya serta berhasil menyumbangkan 16 assist untuk Liverpool pada musim ini. Dan berhasil mendapatkan  gelar PFA Player of the Year atau pemain terbaik Primer Leangue.