Meskipun sering diabaikan, jaringan ikat adalah jaringan yang paling luas dalam tubuh manusia. Jaringan ini berperan dalam menopang dan menghubungkan setiap jaringan atau bagian tubuh. Baca lebih lanjut di bawah ini tentang struktur dan fungsi jaringan ikat dan penyakit terkait.
Struktur dan fungsi jaringan ikat
Jaringan ikat adalah istilah untuk berbagai jaringan dalam tubuh yang menghubungkan, menopang, dan membantu mengikat jaringan lain di dalam tubuh. Jaringan ini terbuat dari beberapa jenis protein.
Fungsi jaringan ini adalah untuk mendukung berbagai bagian tubuh seperti kulit, mata dan bahkan jantung. Jaringan ikat seperti “lem” dalam tubuh yang membantu membentuk dan menahan bagian tubuh dengan kuat pada tempatnya. Dengan cara ini, organ atau jaringan tubuh dapat menjalankan fungsinya masing-masing.
Gangguan yang mempengaruhi jaringan ikat
Seperti bagian tubuh lainnya, jaringan ikat tidak lepas dari kondisi atau penyakit yang menyerangnya. Beberapa penyakit yang sering menyerang jaringan ikat adalah:
Penyakit jaringan ikat campuran
Penyakit jaringan ikat campuran (MCTD) adalah penyakit jaringan ikat campuran yang disebabkan oleh penyakit autoimun, seperti lupus, skleroderma, dan poliomielitis.
Gejala awal MCTD biasanya muncul di tangan, seperti jari putih atau mati rasa. Ini adalah respons terhadap kondisi dingin. Beberapa gejala lain, seperti demam, kelelahan, pembengkakan pada jari dan tangan, kemerahan, nyeri sendi dan otot juga dapat terjadi.
Jurnal yang diterbitkan oleh StatPearls juga menyatakan bahwa gejala lain mungkin termasuk batuk, sesak napas (dyspnea), dan nyeri dada pleuritik. Bahkan pada kondisi yang parah, hipertensi pulmonal dapat menyebabkan kematian.
Skleroderma
Scleroderma atau kulit yang mengeras adalah penyakit yang menyebabkan pertumbuhan jaringan ikat yang tidak normal. Ketika kondisi ini terjadi, jaringan ikat menjadi keras dan tebal, menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada otot dan persendian.
Cedera tendon bahu
Cedera tendon bahu, juga dikenal sebagai cedera rotator cuff, adalah cedera pada rotator cuff, 4 tendon di bahu. Cedera ini dapat menyebabkan rasa sakit, kelemahan, dan penurunan gerakan dan fungsi bahu. Pada kondisi yang parah, risiko robekan berulang dapat terjadi dan mengancam pasien seumur hidup.
Sarkoma Jaringan Lunak
Sarkoma jaringan lunak adalah kanker yang mempengaruhi jaringan lunak, termasuk jaringan ikat. Sarkoma dapat menyebabkan benjolan atau pembengkakan pada jaringan lunak. Kanker juga dapat menyebar dan menekan saraf atau organ lainnya. Jika ini terjadi, Anda mungkin mengalami rasa sakit atau kesulitan bernapas.
Sindrom Marfan
Sindrom Marfan adalah penyakit yang terjadi karena kelainan pada salah satu jenis protein jaringan ikat, yaitu fibrillin. Sindrom Marfan menimbulkan gejala berupa tubuh yang sangat kurus, persendian yang panjang dan longgar.
Fungsi jaringan ikat sangat penting dalam memelihara, menghubungkan dan menopang bagian-bagian tubuh agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Adanya gangguan jaringan ikat dapat menyebabkan nyeri bahkan kelumpuhan.