Mayoritas Makan Kentang Bisa Beresiko Untuk Kehamilan

Salah satu komplikasi kesehatan yang bisa jadi mencuat kala kehamilan merupakan diabet gestasional. Diabet gestasional tidak cuma pengaruhi kesehatan dikala kehamilan, namun kondisi ini dapat saja terus terjalin meski bunda telah tidak lagi hadapi kehamilan, serta hendak mempengaruhi pada pertumbuhan bakal anak.

Paling tidak 7% dari kehamilan hadapi komplikasi berbentuk diabet gestasional. Bagi Diabet Journal, diabet gestasional dirasakan oleh 200 ribu bunda berbadan dua tiap tahunnya. Diabet gestasional merupakan kondisi di mana kandungan gula darah dikala berbadan dua melebihi wajar, serta insulin tidak bisa menanganinya. Hingga dikala ini belum terdapat uraian yang jelas menimpa pemicu kenaikan kandungan gula darah pada diabet gestasional yang dirasakan oleh bunda berbadan dua, tetapi para pakar menyangka kalau pola hidup dan pemilihan santapan yang diterapkan bunda menyebabkan perihal ini terjalin. Perihal ini dibuktikan dalam riset yang baru- baru ini dicoba yang melaporkan kalau komsumsi sangat banyak kentang saat sebelum berbadan dua bisa menimbulkan diabet gestasional pada bunda. Kenapa perihal ini dapat terjalin?

Makan kentang banyak saat sebelum kehamilan berisiko merangsang diabet gestasional

Statment ini dilontarkan oleh para periset yang mempelajari pola makan bunda berbadan dua di Amerika Serikat, yang mengaitkan 21. 993 bunda berbadan dua yang melaporkan kalau mereka suka serta nyaris sepenuhnya kerap komsumsi kentang semenjak saat sebelum berbadan dua. Riset ini dicoba dari tahun 1991 sampai 2001. Sepanjang 10 tahun riset, para pakar memandang pola makan bunda dengan metode membagikan kuesioner berbentuk catatan pola makan mereka tiap 2 tahun sekali. Buat pola mengkonsumsi kentang, para periset mencatat berapa banyak kentang yang dimakan dalam satu kali waktu makan, gimana metode pemasakan dan penyajiannya, dan seberapa kerap mereka komsumsi kentang dalam satu hari.

Setelah itu hasil riset menampilkan kalau dari 21. 993 bunda berbadan dua, sebanyak 845 permasalahan diabet gestasional yang terjalin. Periset merumuskan kalau permasalahan diabet gestasional yang ditemui cuma 5, 5%. Sedangkan bunda yang komsumsi lebih dari 5 jatah kentang dalam satu pekan berisiko 1, 5 kali lebih besar buat hadapi diabet gestasional. Kelompok yang komsumsi kentang sebanyak 1 hingga 4 jatah dalam seminggu memiliki kesempatan terserang diabet gestasional sebesar 1, 2 hingga 1, 27 kali. Tidak hanya itu, di akhir riset, periset melaporkan kalau mengubah 2 jatah kentang dengan gandum ataupun bermacam tipe sayur- mayur yang lain dalam satu pekan, bisa merendahkan resiko diabet gestasional sebesar 9 hingga 12 persen.

Apakah bunda berbadan dua boleh komsumsi kentang?

Kentang ialah salah satu santapan pokok yang sangat banyak disantap di segala dunia, tidak hanya nasi serta gandum. Meski kentang kaya hendak vit C, kalium, serat, dan sebagian zat phytochemical, kentang pula besar hendak gula serta indeks glikemik yang bisa membuat gula darah naik dengan kilat.

Komsumsi kentang sangat banyak, semacam kentang goreng, ialah contoh dari pola makan yang kurang baik. Kentang memiliki jumlah gula serta indeks glikemik yang lumayan besar, sehingga kala masuk ke dalam badan, dia hendak dipecah serta jadi gula darah. Indeks glikemik merupakan dimensi seberapa kilat sesuatu santapan yang memiliki karbohidrat diganti badan jadi gula darah. Terus menjadi besar indeks glikemiknya, hingga hendak terus menjadi gampang santapan tersebut tingkatkan gula darah dalam sesaat. Oleh sebab itu, kentang bisa tingkatkan kandungan gula darah postprandial dalam waktu yang kilat.

Tidak hanya itu, mengkonsumsi kentang yang berlebih dapat memunculkan stress oksidatif di dalam badan. Stress oksidatif merupakan kondisi di mana badan menciptakan radikal leluasa akibat kendala guna badan. Setelah itu keadaan ini menyebabkan sel beta pankreas yang sepatutnya menciptakan insulin buat mengendalikan jumlah gula darah, jadi rusak serta tidak melaksanakan gunanya dengan baik. Dikala insulin yang dihasilkan sel beta pankreas tidak lumayan buat mengendalikan gula darah yang sangat besar, hingga badan hendak hadapi hiperglikemia. Hiperglikemia yang terjalin dikala kehamilan menyebabkan diabet gestasional.

Gimana metode menghindari diabet gestasional dikala berbadan dua?

Style hidup dan pola makan saat sebelum berbadan dua hendak sangat mempengaruhi dengan kondisi kala berbadan dua. Oleh sebab itu, berikut merupakan sebagian metode yang dapat diterapkan buat menghindari diabet gestasional:

Komsumsi santapan serta minuman yang sehat

Memilih santapan yang rendah gula dan besar serat. Tidak hanya itu, batasi pula santapan yang besar lemak serta kalori yang bisa tingkatkan berat tubuh dan kandungan lemak di dalam badan. Memperbanyak komsumsi buah, sayur, serta gandum.

Senantiasa aktif

Melaksanakan berolahraga saat sebelum serta kala kehamilan bisa menghindari diabet gestasional terjalin. Paling tidak jalani berolahraga 30 menit dalam satu hari, semacam berjalan santai, bersepeda, serta berenang.

Kurangi berat tubuh saat sebelum kehamilan terjadi

Bila Kamu mempunyai berat tubuh yang berlebih, hingga hendaknya Kamu merendahkan berat tubuh sampai ke tingkatan yang sempurna buat kurangi resiko terbentuknya komplikasi kala kehamilan.