Disebabkan Virus Korona, Banyak Musisi Batal Berkunjung ke Asia

Disebabkan Virus Korona, Banyak Musisi Batal Berkunjung ke Asia

Banyak musisi yang terpaksa musti batal berkunjung ke negara-negara kawasan Asia disebabkan dengan rasa khawatirnya karena munculnya penyebaran virus Korona. Padahal pada tahun ini saja ada banyak musisi yang telah menyertakan beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia, untuk masuk ke dalam daftar turnya.

Khalid merupakan salah satu musisi yang telah memastikan batal untuk tampil di Indonesia karena kecemasannya terhadap penyebaran virus Korona. Khalid sebetulnya akan manggung di Istora Senayan pada tanggal 28 Maret yang akan datang dalam rangka mempromosikan tur album terbarunya, Free Spirit.

Hal yang serupa juga dilakukan oleh seorang rapper Stormzy. Rapper yang memiliki nama lengkap Michael Ebenazer Kwado Omari Owuo Jr. ini sebetulnya telah menjadi headliner dalam acara Flavs yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 dan 5 April 2020.

Dan juga Band punk, Green Day, pun juga baru saja memberitakan akan menarik diri dari tur Asianya disebabkan oleh penyebaran virus Korona. Trio punk ini juga sebetulnya akan memulai Hella Mega Tournya dinegara Singapura pada tanggal 8 Maret yang akan datang. Sesudah itu, Band punk tersebut akan mengunjungi beberapa negara-negara Asia yang lain seperti Thailand, Taiwan, Filipina, Korea Selatan, Hong Kong, serta Jepang.

“Hal ini memang sangat disayangkan, dan buat kami ini merupakan sebuah keputusan yang sulit untuk menunda konser-konser yang akan datang di wilayah Asia disebabkan dengan alasan kesehatan serta adanya peringatan bepergian yang disebabkan oleh mewabahnya virus Korona,” seperti itulah bunyi pernyataan yang resmi yang berasal dari akun media sosial Green Day.

Walaupun tur tersebut dibatalkan, akan tetapi band punk Green Day berharap supaya para fans yang telah membeli tetap menyimpan tiket konser yang telanjur mereka beli. Billie Joe Armstrong, Tre Cool, beserta Mike Dirnt akan mengusahakan mengganti jadwal konser tersebut apabila peringatan mengenai larangan untuk bepergian ke negara-negara wilayah di Asia telah dicabut. Ini karena Band punk tersebut berusaha supaya para fans yang telah membeli tiket konsernya tidak merasa kecewa dengan adanya pembatalan jadwal tersebut.