Caballero Dan Sampaoli,Dua Nasib Yang Sama Dengan Peran Beberbeda

Ntah karma apa yang di dapatkan oleh timnas Argentina, selama gelaran besar atau turnamen yang bergengsi mereka selalu tidak melaju ke babak yang jauh bahkan ketika mereka mencapai dua edisi di Final Piala Dunia 2014 dan Final Coppa Amerika 2016 mereka harus kalah di partai final.

Memang aneh melihat pertandingan pertama ketika Argentina bermain imbang dengan Islandia dalam Piala Dunia 2018 grup D. Ketika itu mereka hanya berhasil bermain imbang dengan skor 1-1 . Namun sayang eksekusi Penalti Messi berhasil di tepis oleh kiper Islandia.

Sebenarnya jika Messi berhasil mengeksekusinya maka Argentina dapat menang dengan skor 2-1 dan mengantongi tiga poin yang sangat penting. Banyak yang mengkritik ketika Messi gagal dalam menembak penalti, dan membanding bandingkan dirinya dengan Ronaldo yang bersama Portugal berhasil mencetak Hattrik ke gawang Spanyol dan penalti dari CR7 berhasil di eksekusi dengan manis.Akan tetapi Messi tidak bisa menjadi kambing hitam bagi para pengamat sepak bola.

Jose Mourinho contohnya yang menjadi komentator dari salah satu perusahan TV Rusia, menilai jika beban Messi sangat kuat dan kegagalannya menjadi faktor utama dalam ia gagal mengeksekusi penalti tersebut.

Apalagi Mourinho menuding jika Jorge Sampaoli sangat ceroboh mengandalkan Willy Cabalero yang malakukan blunder fatal ketika menghadapi Kroasia, alhasil Argentina harus tunduk dengan skor 3-0.

”Menggunakan Caballero sebagai penjaga gawang seperti menggunakan saya menajadi kiper utama.”ungkap Mourinho meledek Caballero.

Sebenarnya apa yang di katakan oleh manager Manchester United itu memang ada benarnya juga, pasalnya kiper utama Argentina bukanlah sosok Caballero namun Sergio Romero yang telah menjadi kiper Utama Argentina, namun sayang kiper milik Manchester United itu harus mengalami cedera lutut yang membuatnya absen di Piala Dunia 2018.