Klub besar Manchester United akan berduel melawan Manchester City pada leg II Piala Liga Inggris periode 2019-2020 di Etihad Stadium pada Kamis yang lalu. Dule melawan Manchester City yang pada saat ini memiliki kemampuan serangan luar biasa maka pertahanan Manchester United harus benar benar kokoh.
Akan tetapi, Pelatih klub Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa tim asuhannya tak cukup hanya bertahan saja. Karena, Manchester United telah dikalahkan dengan skor 1-3 dari Manchester City pada leg I di Old Trafford. Dan hasilnya Manchester United memerlukan kemenangan paling tidak 2-0 atas Manchester City untuk dapat lolos ke partai puncak. Namun, memang bukan perkara gampang bagi Manchester United untuk tampil ofensif karena tidak akan diperkuat oleh Scott McTominay serta Marcus Rashford.
McTominay dan juga Rashford ialah dua pemain kunci Manchester United pada saat mereka menundukkan Manchester City 2-1 di Etihad Stadium dalam duel lanjutan di Liga Inggris. Pada saat itu, posisi tengah Manchester United kukuh dengan adanya McTominay yang selalu mampu memberi tekanan setiap kali pemain Manchester City menghandle bola.
Sementara itu, Rashford dengan kecepatan yang dimilikinya mampu memporak-porandakan pertahanan Manchester City. Dan saat ini Manchester United tidak tampil dengan kedua pemain tersebut hingga akan lebih sulit untuk memperoleh kemenangan atas Manchester City di Etihad Stadium.
“Untuk saya kami sudah kehilangan Scott (McTominay) dan juga Marcus (Rashford) semenjak pertandingan itu, dan ini tentu saja hal ini membuat kami sedikit lebih tipis di pertahanan skuad, namun kami tak cukup hanya bisa bertahan. Kami harus ke sana serta mencoba menjaga pertahanan dan membuat mereka memburu bola yang tentu saja tidak terlalu gampang sebab mereka merupakan salah satu tim terbaik pada saat menekan,” kata Solskjaer,
Manchester United bisa menjadikan kesuksesan mereka membalikkan keadaan ketika melawan Paris Saint-Germain di dalam Liga Champions musim yang lalu sebagai tambahan motivasi. Keadaan yang dihadapi Manchester United pun hampir sama dengan sekarang sehingga kesempatan untuk membuat kejutan tetaplah terbuka.