Setiap wanita yang diselingkuhi oleh pria pilihannya pasti mengalami rasa sakit. Ada berbagai penyebab dan penjelasan psikologis yang membuat pria mencari pasangan selingkuh. Kekurangan Anda belum tentu menjadi alasan bagi pria untuk mencari pasangan yang selingkuh. Karena terkadang hal yang bisa membuat pria selingkuh.

Pria mencari pasangan selingkuh, mengapa?

Perselingkuhan oleh pria menimbulkan pertanyaan besar mengapa perilaku ini muncul ketika pasangannya telah melakukan yang terbaik untuknya?

Apalagi, meski sudah paham betul risiko selingkuh, seperti perceraian, rusaknya hubungan keluarga dan dicap jelek oleh masyarakat, tetap saja ada laki-laki yang selingkuh. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa pria mencari pasangan selingkuh.

Ketidakdewasaan

Jika seorang pria tidak memiliki pengalaman dalam hubungan berkomitmen, atau jika dia tidak tahu bahwa selingkuh dapat melukai perasaan banyak orang, dia mungkin berpikir bahwa selingkuh bukanlah masalah. Seorang pria dapat menganggap monogami (menikahi satu pasangan) sebagai ‘mantel’ yang bisa dia lepas dan pakai kapan pun dia mau.

Kepuasan Seksual yang Tidak Terpenuhi

Dibandingkan dengan wanita, pria lebih cenderung selingkuh karena alasan seksual. Karena pria lebih banyak menunjukkan cinta melalui tindakan fisik. Oleh karena itu, seks merupakan aktivitas penting untuk menunjukkan keintiman.

Gangguan Bipolar

Gangguan mental bipolar juga bisa menjadi alasan mengapa pria mencari pasangan selingkuh. Pada gangguan bipolar, yang menyebabkan pria dengan kondisi tersebut melakukan hal-hal yang berisiko, seperti terlalu banyak minum alkohol. Tentu saja, ini bisa menyebabkan keretakan dalam hubungan.

Tidak lagi tertarik untuk menikah

Selain berpacaran, pria juga bisa berselingkuh meski sudah menikah. Jika sudah tidak berminat lagi untuk menikah, selingkuh juga dilakukan oleh seorang pria untuk “melarikan diri” dari pernikahannya. Apalagi saat dia bertemu dengan wanita lain yang bisa memenuhi kebutuhannya.

Trauma Masa Kecil

Percaya atau tidak, trauma masa kecil juga mempengaruhi perilaku seorang pria dalam suatu hubungan atau pernikahan. Menurut penelitian, pria yang memiliki orang tua dengan riwayat perselingkuhan saat anak-anak lebih cenderung melakukan hal yang sama saat dewasa.

Gangguan Narsistik

Narsisme juga merupakan gangguan psikologis yang bisa menyebabkan pria selingkuh. Dalam narsisme, perselingkuhan “dikendalikan” oleh ego. Tidak heran orang dengan gangguan jiwa merasa sangat sulit untuk berempati dengan orang lain, bahkan dengan pasangannya sendiri.