Salah seorang binaragawan wanita yang berasal dari China, Yuan Herong sudah berikrar bahwa dia akan berusaha keras memerangi virus korona yang sekarang ini tengah mewabah di seluruh penjuru dunia. Binaragawan berwajah cantik ini juga berprofesi sebagai seorang dokter.
Oleh sebab itu, Yuan Herong yang juga merupakan selebgram itu berikrar akan berusaha melawan balik wabah yang ditimbulkan oleh virus korona yang melanda kota Wuhan, di China.
“Para pasien dirawat melalui pengobatan tradisional Tionghoa serta pengobatan simtomatik yang lain. Kami akan terus mencoba yang terbaik dalam melakukan pekerjaan yang baik dalam pencegahan serta perawatan,” jelas Yuan, sebagaimana dengan dikutip dari Daily Star, pada selasa yang lalu.
Sebagaimana dengan yang telah diketahui bahwa Yuan sekarang ini telah mempunyai 350 ribu orang pengikut di akun Insta pribadinya. Dia dikenal dengan bentuk badannya yang kekar dan berotot. Awal minggu ini Yuan pun mengupload caption yang terkait dengan virus korona yang melanda kota wuhan semenjak Desember 2019.
“Saya merupakan seorang dokter. Saya harus ada di depan. Melakukan yang terbaik sebagai upaya untuk membantu pencegahan epidemi ini,” tulisnya dalam uploadan foto tersebut.
Walaupun sekarang ini Negara China tersebut sedang dalam status kritis kesehatan Internasional, Tetapi Yuan tetap bersikeras melakukan rutinitasnya seperti pada semestinya. Dia pun juga membagikan storynya dalam unggahannya yang bertulis
“Untuk mencegah terjadinya infeksi sesudah bekerja, saya masih tetap menjaga kebugaran di rumah. Memakai kubis sebagai dumbel.”
Di dalam unggahan foto di aku Insta pribadinya Yuan tampak memakai sportbra yang berwarna cokelat sembari membawa dua buah kubis pada masing-masing lengannya. Dan dia berpose dengan gagah sembari memamerkan otot tubuhnya yang kekar di depan kamera.
Sementara itu kementrian indonesia menegaskan bahwa hingga sekarang ini belum ditemukan kasus terkonfirmasi virus korona diseluruh Indonesia. Dan masyarakat tak perlu cemas, tetapi tetap harus waspada.
Regional WHO sudah memberikan laporan, bahwa hampir seluruh region kini telah ditemukan kasus terkonfirmasi positif virus korona, kecuali regional Afrika. Dengan kasus yang paling baru yakni di Eastern Mediterania, Uni Emirat Arab.