Polip Hidung: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Polip Hidung: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan lunak yang tidak bersifat kanker di lapisan dalam saluran hidung atau sinus. Meskipun kecil, polip hidung dapat menyebabkan gangguan pernapasan, sinusitis kronis, atau kehilangan penciuman. Memahami penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan polip hidung penting untuk menangani kondisi ini dengan tepat.

Penyebab Polip Hidung

Polip hidung biasanya terkait dengan peradangan kronis di saluran hidung atau sinus. Beberapa faktor yang dapat memicu peradangan ini meliputi:

  • Alergi: Seperti rinitis alergi.
  • Infeksi sinus berulang: Sinusitis kronis meningkatkan risiko polip.
  • Asma: Kondisi pernapasan kronis ini sering berhubungan dengan polip hidung.
  • Sensitivitas terhadap aspirin: Dikenal sebagai triad aspirin.
  • Penyakit tertentu: Seperti fibrosis kistik atau gangguan imun.

Gejala Polip Hidung

Gejala polip hidung bervariasi tergantung pada ukuran dan jumlah polip. Gejala umum meliputi:

  • Hidung tersumbat atau mampet.
  • Penurunan atau kehilangan indra penciuman dan perasa.
  • Lendir berlebih yang keluar dari hidung (ingus).
  • Nyeri atau tekanan di wajah.
  • Mendengkur saat tidur.
  • Infeksi sinus berulang.

Diagnosis Polip Hidung

Dokter dapat mendiagnosis polip hidung melalui:

  1. Pemeriksaan Fisik: Dengan melihat ke dalam hidung menggunakan alat khusus.
  2. Endoskopi Hidung: Menggunakan tabung kecil dengan kamera untuk melihat lebih dalam.
  3. Pencitraan: Seperti CT scan untuk mengetahui ukuran dan lokasi polip.
  4. Tes Alergi: Untuk mengetahui apakah alergi menjadi pemicu.

Pengobatan Polip Hidung

  1. Obat-obatan:
    • Kortikosteroid Nasal: Seperti fluticasone atau mometasone untuk mengurangi peradangan.
    • Kortikosteroid Oral atau Injeksi: Jika polip besar atau sulit diatasi dengan semprotan hidung.
    • Antibiotik: Jika ada infeksi sinus.
  2. Operasi:
    • Polipektomi: Prosedur untuk mengangkat polip kecil.
    • Operasi Sinus Endoskopi: Untuk polip yang lebih besar atau jika obat tidak efektif.
  3. Pencegahan Kekambuhan:
    • Menghindari alergen dan iritan.
    • Menggunakan semprotan saline untuk menjaga kebersihan hidung.