Batas maksimum konsumsi gula per hari dapat bervariasi tergantung pada pedoman yang digunakan dan faktor individu seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan pribadi. Namun, berdasarkan panduan dari berbagai organisasi kesehatan dunia, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), ada rekomendasi umum tentang batas konsumsi gula harian. Berikut adalah panduan yang umumnya diterima:
**1. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):**
WHO merekomendasikan bahwa hanya 5% hingga 10% dari total asupan kalori harian Anda yang seharusnya berasal dari gula tambahan. Ini setara dengan sekitar 25 hingga 50 gram gula tambahan per hari untuk orang dewasa dengan asupan kalori sekitar 2.000-2.500 kalori per hari.
**2. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA):**
FDA merekomendasikan bahwa tidak lebih dari 10% dari total asupan kalori harian Anda seharusnya berasal dari gula tambahan. Ini juga setara dengan sekitar 50 gram gula tambahan per hari untuk orang dewasa yang mengonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari.
**3. American Heart Association (AHA):**
AHA merekomendasikan batas harian yang lebih rendah untuk gula tambahan, yaitu tidak lebih dari 100 kalori atau sekitar 25 gram gula tambahan per hari untuk wanita dan tidak lebih dari 150 kalori atau sekitar 37,5 gram gula tambahan per hari untuk pria.
Penting untuk diingat bahwa rekomendasi ini hanya berlaku untuk gula tambahan, bukan gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan susu. Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan dalam proses pembuatan atau persiapan makanan dan minuman, seperti sukrosa (gula meja), glukosa, fruktosa, sirup jagung tinggi fruktosa, dan sebagainya.
Penggunaan gula tambahan yang berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, karies gigi, dan masalah metabolik lainnya. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi gula tambahan dalam diet Anda.
Untuk membatasi konsumsi gula tambahan, Anda dapat:
– Membaca label makanan untuk memeriksa jumlah gula tambahan dalam produk yang Anda beli.
– Menghindari minuman manis seperti minuman bersoda dan jus buatan.
– Mengurangi konsumsi makanan olahan yang sering mengandung gula tambahan.
– Memilih camilan yang rendah gula tambahan, seperti buah-buahan segar atau kacang-kacangan.
Ketika Anda berusaha membatasi gula tambahan dalam diet Anda, penting untuk memperhatikan informasi label dan memilih makanan yang lebih sehat untuk mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.