Bek Inter Milan, Andrea Rannochia, sangat menyayangkan karena pertarungan timnya melawan Juventus diStadium Allianz pada Senin 2 Maret 2020 dini kemaren diselenggarakan tanpa penonton. Hal ini karena dengan laga yang bertajuk big match, dan tak adanya penonton akan memberi keadaan yang berbeda.
Keputusan itu memang diambil Lega Serie A yang memang penyelenggara Liga Italia sebab untuk menghindari dengan adanya penyebaran wabah virus korona yang lebih menggila. Ada sebanyak lima pertandingan dalam akhir pekan ini yang diselenggarakan tanpa adanya penonton, dan termasuk di antaranya Juventus melawan Inter Milan.
Untuk Inter, ini sudah menjadi yang kedua kalinya dalam pekan ini untuk melakukan pertandingan tanpa adanya penonton. Karena, pada sebelumnya mereka juga menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton pada saat menjamu Ludogorets di Stadiom Giuseppe Meazza pada pada Jumat dini hari WIB yang lalu.
Rannochia masih ragu apakah dengan tak adanya penonton akan sedikit mempengaruhi permainan, baik itu imbas menguntungkan ataupun merugikan. Tetapi, ia sedikit menyayangkan apabila pertandingan sebesar Juventus melawan Inter Milan itu tidak disertai dengan adanya penonton.
“Sekarang ini kami masuk kedalam pertandingan yang lain yang penting di Italia berhadapan dengan Juventus, dan kami bangga menghadapi tim yang luar biasa,” kata Rannochia, dikutip dari Football Italia, Jumat yang lalu.
“Saya memang tidak tahu apakah dengan kurangnya kerumunan akan membuat sebuah perbedaan sebab ini adalah permainan istimewa. Meskipun hal tersebut jelas akan mengecewakan dengan melewatkan keadaan pertandingan yang hebat seperti Juventus melawan Inter,” tukasnya.
Pemain gelandang Chievo Verona, Emanuele Giaccherini, memberikan pendapatnya mengenai kiprah Maurizio Sarri bersama Juventus pada musim 2019-2020. Giaccherini mengatakan bahwa masalah utama Sarri melatih Juve ialah dengan adanya sosok Cristiano Ronaldo.
Sebagaimana dengan yang telah diketahui, bahwa kinerja Sarri bersama Juventus memang sedang menjadi sorotan dalam beberapa hari belakangan ini. Terlebih lagi sesudah kekalahan yang menimpa juventus pada saat menjalani pertandingan dalam leg pertama pada babak 16 Besar Liga Champions 2019-2020 berhadapan dengan Olympique Lyon.