Arsip Tag: Premier League 2018/19

Chelsea juga mengincar Ryan Fraser

Niat The Gunners untuk merekrut Ryan Fraser pada bursa transfer musim panas mendatang tidak akan berjalan dengan bagus. Klub Rival satu kota mereka, Chelsea yang juga diinformasikan ingin mendapatkan pemain sayap dari Bournemouth itu.

Ryan Fraser sendiri sedang menjalankan musim yang baik bersama Bournemouth. Pada musim ini dia telah sukses mencatat 13 assist dan tujuh gol dalam 36 penampilan bersama Bournemouth di ajang kompetisi Liga Premier.

Penampilan Ryan Fraser yang apik dikatakan membuat Arsenal jatuh hati kepadanya. Sang manajer Unai Emery menyiapkan rencana untuk merekrutnya ke Stamford Bridge untuk menambahkan kekuatan pada lini serang mereka di musim depan nanti.

Akan tetapi seperti yang dilansir dari The Mirror, kabarnya Arsenal mendapatkan pesaing baru dari satu kotanya untuk memperebut tanda tangan Ryan Fraser. Pemain dari tim nasional Skotlandia tersebut diisukan sedang diincar oleh Chelsea.

Chelsea diinformasikan mengincar pemain sayap berumur 25 tahun tersebut dikarenakan untuk opsikan sebagai pemain untuk mengantikan posisi Eden Hazard di lini serang mereka pada saat musim depan nanti.

Eden Hazard sendiri sudah menjadi pemain yang banyak diperbincangkan pada musim ini yang akan hengkang dari Stamford Bridge. Dia dikatakan ingin memperkuat tim besar dari Spanyol, Real Madrid.

Dengan perginya Eden Hazard sudah dipastikan menjadikan lini serang Chelsea kosong. Dengan begitu mereka harus bisa mendapatkan pemain yang tepat untuk menempati posisi yang kosong tersebut. Dimana mereka menilai bahwa Ryan Fraser adalah pemain yang cocok untuk menggantikan posisi pemain sayap dari tim nasional Belgia itu.

Dari laporan tersebut menyatakan bahwa pihak manajemen Bournemouth memberikan patokan harga Ryan Fraser sekitar 40 juta Poundsterling, dan Chelsea tidak akan keberatan untuk menebus harga yang tinggi tersebut.

Juve siapkan rencana rekrut De Gea

Pada musim panas ini Manchester United akan memperoleh tantangan baru untuk mempertahankan David De Gea di Old Trafford. Pasalnya tim raksasa Italia, Juventus diinformasikan ingin mendapatkan sang penjaga gawang ke Turin pada saat musim panas mendatang.

Kiper tim nasional Spanyol itu telah masuk tahun terakhirnya bersama Manchester United. Kontraknya di Old Trafford akan habis pada musim panas 2020 yang akan datang.

Dari pihak setan merah sendiri sedang berusaha untuk memberikan perpanjang kontrak penjaga gawang. Akan tetapi hingga saat ini Manchester United masih belum bisa mendapatkan hasil yang bagus dikarenakan David De Gea masih menolak penawaran perpanjang kontrak dikarenakan gaji yang diberikan masih dinilai terlalu kecil bagi sang kiper.

Seperti yang dilansir dari Le10 Sports, Juventus telah mengawasi kondisi David De Gea di Manchester United. Juventus diinformasikan akan mencoba untuk merekrut penjaga gawang tersebut pada musim panas mendatang.

Informasi dari Le10 Sports menyatakan bahwa David De Gea akan direkrut oleh Juventus untuk mengantikan posisi Wojciech Szczesny di Turin.

Penjaga gawang dari Polandia tersebut dipilih untuk mengantikan posisi Gianluigi Buffon pada musim ini. Akan tetapi mantan penjaga gawang The Gunners tersebut yang tidak dapat tampil konsisten di bawah gawang Juventus pada musim ini.

Dari kabar itu, Juventus harus siapkan dana segar yang cukup tinggi jika mereka ingin coba merekrut David De Gea dari Setan Merah.

Dana yang dipersiapkan untuk mendatangkan sang kiper, Sang juara bertahan Serie A telah menyiapkan dana senilai 60 juta Poundsterling. Setan Merah sendiri diinformasikan tidak ingin menurunkan harga sang penjaga gawang yang kontraknya akan berakhir pada musim panas tahun 2020 nanti.

Selain itu, Juventus harus siapkan gaji De Gea senilai 350 ribu Pounsterling per pekan, dimana biaya tersebut lebih besar dari rata-rata gaji pemain untama Juve pada musim ini.

Arsenal telah dapatkan Pengganti Ramsey

Arsenal diinformasi sudah temukan pemain yang tepat untuk menggantikan posisi Aaron Ramsey yakni Dennis Praet.

Aaron Ramsey adalah salah satu pemain tengah yang terbaik di Arsenal. Akan tetapi di musim depan dia tidak akan memperkuat Arsenal lagi.

Sebab, Aaron Ramsey memilki kontrak yang akan berakhir pada musim panas 2019 nanti. The Gunners tidak akan menambahkan kontraknya dan dengan begitu dia dapat hengkang ke mana pun pada musim panas mendatang.

Aaron Ramsey sendiri telah memilih Juventus sebagai tujuan karir masa depannya. Dia juga telah mendatangani kontrak dengan tim besar dari Italia itu.

The Gunners dikatakan tidak akan hanya diam dan telah bergerak untuk mendapatkan pemain yang tepat untuk menggantikan posisi pemain tengah dari Wales tersebut. Dan saat ini mereka dikatakan telah sukses temukan pemain yang mereka cari.

Unai Emery dikatakan memperkirakan bahwa Dennis Praet merupakan calon yang tepat untuk menggantikan posisi Aaron Ramsey. Seperti yang dilaporkan dari Corriere dello Sport.

Dari media dari Italia tersebut menginformasikan bahwa Unai Emery mungkin akan sulit untuk mendapatkan pemain dari Belgia tersebut. Pasalnya, Sampdoria dikatakan telah siap melepaskan sang pemain dengan harga mencapai sekitar 17 juta Poundsterling.

Pada sebelumnya Legenda Chelsea, Tony Cascarino memberi saran kepada Arsenal untuk mendapatkan pemain dari Leicester City, yakni James Maddison. Tony Cascarino adalah salah satu orang yang kagum dengan performa James Maddison selama musim 2018-2019 ini.

Pemain yang harus dilepaskan Liverpool musim depan

Liverpool kini yang sedang menjalankan musim yang cukup baik di musim 2018-2019. Liverpool yang dapat bersaingan untuk mendapatkan juara Liga Premier saat ini.

The Reds yang sepertinya sedang mendapatkan keberuntungan pada musim ini. Anak asuhan Jurgen Klopp yang berhasil memainkan peran yang konsisten dan saat ini masih berapa pada puncak klasemen sementara Liga Premier.

Akan tetapi ada beberapa pemain yang sudah dipertimbangkan Liverpool untuk dilepaskan pada musim depan mendatang. Yang masih belum jelas alasan mengapa pemain tersebut akan dilepaskan pada musim depan.

James Milner merupakan salah satu pemain yang akan keluar dari Anfield pada musim depan. James Milner merupakan pemain yang didatangkan dengan status pemain bebas transfer pada tahun 2015 dari Manchester City. Dia pernah menjadi pilihan utama pada awalnya, Kini James Milner yang terpaksa harus lebih banyak di kursi cadangan.

Pada musim 2018-2019 ini, pemain tim nasional Inggris tersbut baru mendapatkan 11 kali penampilan bermain penuh dalam 90 menit.

Walaupun masih dipercayakan untuk menjadi pemain pelapis Andrew Robertson di bagian kiri lini pertahanan Liverpool. Kelihatannya mungkin pada akhir musim ini merupakan waktu yang tepat untuk Andrew Robertson keluar dari Anfield, dia kini telah berumur 33 tahun dan kini masih belum mendapatkan penawaran untuk menambah masa baktinya di Liverpool.

Daniel Sturridge juga dikabarkan akan dilepaskan oleh The Reds. Pemain yang pernah memperkuat Manchester City dan Chelsea tersebut lebih sering memulai pertandingan di kursi cadangan. Musim depan yang cukup tepat bagi Daniel Sturridge untuk hengkang dikarenakan Liverpool yang juga dikabarkan ingin mendatangkan stiker baru pada musim depan.

Pemain MU yang dianggap tak berguna saat melawan Barca

Paul Ince memberikan kritik bagi mantan klubnya tersebut, Manchester United yang dinilai menampilkan perfoma yang tidak bagus pada saat pertandingan melawan Barcelona di pertandingan Liga Champions. Dan dia menyatakan bahwa ada tiga pemain yang sangat tidak berguna bagi tim pada pertandingan tersebut.

Setan Merah yagn bertanding di Camp Nou dengan berharap bisa mendapatkan kemenangan yang sama seperti pada saat bertandingan melawan PSG di babak 16 besar yang lalu. Akan tetapi, mereka yang harus tertunduk dengan sang Juara Liga Spanyol itu.

Lionel Messi yang mencetak dua gol dalam waktu hanya empat menit saja di babak pertama telah melenyapkan hasrat Manchester United untuk lolos ke semifinal Liga Champions. Philippe Coutinho turut mencetak dengan gol yang cantik di menit ke 61 dalam menutup skor dengan 3-0.

Penampilan yang ditunjukkan oleh skuad yang diasuh oleh Ole Gunnar Solskhaer tersebut menyebabakan banyaknya tanggapan yang negatif, seperti Ince yang pernah memperkuat Manchester United pada tahun 90an itu. Ia pun menyatakan bahwa performa yang ditunjukkan mereka sangat mengecewakan.

” Saya sendiri meresa sangat kecewa dengan Setan Merah dengan penampilan saat melawan Barcelona di Camp Nou. Padahal mereka yang memiliki beberapa kesempatan, dan mereka yang tidak berhasil untuk menggunakan kesempatan yang ada.” Seperti yang dinyatakan Ince.

Pada penilaiannya, ada tiga pemain yang tidak dapat menampilkan performa yang baik bagi tim pada saat pertandingan berlangsung. Walaupun mereka merupakan pemain yang sangat diharapkan oleh Manchester United. Mereka adalah Jesse Lingard, Anthony Martial dan Marcus Rashford.

“Ketiga pemain tersebut tidak dapat berkontribusi dengan baik selama pertandingan berlangsung. Mereka yang tidak dapat berbuat banyak bagi skuat utama Setan Merah.” tambah Paul Ince.

Pochettino Optimis Bisa Akhiri Musim Di Empat Besar Klasemen Akhir

Agenbolakaki.net – Tottenham Hotspur baru saja kembali berhasil meraih hasil positif setelah mengalahkan Crystal Palace dengan skor 2-0 pada pekan ke-32 Premier League 2018/19, Kamis (04/04/2019) dinihari wib kemarin. Dua gol Tottenham dicetak oleh Son Heung-Min pada menit ke-55 dan Cristian Eriksen pada menit ke-80.

Kemenangan tersebut tentu membuat posisi Tottenham Hotspur di papan klasemen masih aman di zona empat besar dengan dibayangi oleh Arsenal di peringkat ke-4 klasemen dengan selisih 3 angka plus memiliki 1 pertandingan lebih banyak dari Spurs. Hasil ini tentu membuat Harry Kane dkk berkesempatan besar tampil di Liga Champions 2019/20 mendatang.

Disi lain, performa apik yang ditampilkan oleh para pemain Tottenham Hotspur di sepanjang kompetisi musim 2018/19 ini juga membuat sang pelatih, Mauricio Pochettino merasa puas dan optimis tim besutannya bisa menghakhiri kompetisi Premier League edisi 2018/19 ini dengan menempati zona empat besar.

Meski sedikit kesalahan saja bisa membuat Tottenham tersalip oleh Arsenal yang berada tepat dibelakang mereka, Pochettino yakin dan sangat optimis dengan performa apik Harry Kane dkk, tim besutannya tetap bisa mengakhiri musim nanti dengan menempati peringkat empat besar klasemen akhir sekaligus mengunci satu tiket ke Liga Champions musim depan.

“Saya merasa senang dengan performa yang ditampilkan oleh para pemain dan dengan ini saya sangat yakin sekali jika kami pasti bisa mengakhiri musim di posisi empat besar. Kami semua layak berada di Liga Champions dan ini akan menjadi salah satu hadiah indah kami untuk para fans. Selama ini kami sudah bekerja keras untuk mendapatkan stadion baru dan kali ini kami harus mendapatkan tiket ke level tertinggi (Liga Champions).”kata Pochettino.

Chelsea Di Tumbangkan Everton Tanpa Perlawanan

Nasib buruk dari Chelsea sepertinya belum berakhir, Pada pertandingan lanjutan pekan ke-31 Premier League musim 2018/19 mereka di paksa harus kalah telak tanpa ada gol balasan dengan Everton. Pertandingan yang di adakan di Stadium Goodison park yang merupakan kandang dari Everton, membuat mereka lebih mudah menguasai permainan tersebut.

Anak asuh dari Maurizio Sarri tanpaknya kesulitan dalam melakukan penyerangan saat mereka bertamu ke kandang Everton, dan hal itu di manfaatkan penuh oleh Everton dalam terus menerus melakukan penyerangan terhadap pertahanan dari Chelsea.

Pada babak pertama terlihat penguasaan bola dari Everton lebih banyak dari penguasaan bola dari Chelsea tetapi walaupun begitu Everton tetap tidak dapat menembus pertahanan dari Chelsea dan menciptakan gol pada babak pertama begitu juga Chelsea yang tidak dapat menciptakan gol juga. Babak pertama akhirnya berakhir dengan skor seri pada pertandingan tersebut.

Memasuki babak kedua, Everton mulai melakukan perubahan pada beberapa strateginya dan membuat perubahan pada susunan penyerang depannya. Taktik dari Marco Silva sepertinya sangat berhasil untuk bisa menciptakan penyerangan yang lebih tajam untuk mencetak gol. Tidak membutuhkan waktu yang lama, di menit ke-49 Richarlison berhasil menyumbangkan 1 gol untuk Everton.

Merasa ketertinggalan Eden Hazard cs melakukan gebrakan dengan melakukan penyerangan tajam tetapi nasib berkata lain, Chelsea tetap tidak dapat mencetak gol dalam pertandingan tersebut. Di menit ke-72 dengan memanfaatkan serangan balik, Everton kembali berhasil mencetak 1 gol lewat gylfi. Gol tersebut juga menjadi gol terakhir dalam pertandingan tersebut.

Arsenal Berhasil Mengalahkan Manchester United Di Premier League

Arsenal pada akhirnya berhasil membuat Manchester United harus mengakhiri pertandingan tanpa kekalahannya. Arsenal berhasil menang dengan skor 2-0 saat melawan Manchester United pada pekan ke-30 Premier League 2018/19 di Emirates Stadium, Minggu (10/03/2019).

Pertandingan tersebut berlangsung dengan intensitas penyerangan yang sangat tinggi dari Arsenal dan Manchester United, mereka memberikan tontonan yang sangat menegangkan bagi para penonton dalam memperebutkan kemenangan.

Manchester United lebih banyak melakukan penyerangan bila di bandingkan dengan Arsenal tetapi pada akhirnya setan merah tetap tidak dapat menjebol gawang dari Arsenal pada pertandingan tersebut. Sebaliknya Arsenal berhasil menjebol gawang dari Manchester United berkat Granit Xhaka dan Emerick Aubameyang.

Babak Pertama

Begitu pertandingan di mulai, Manchester United langsung melakukan penyerangan dan menekan pertahanan dari Arsenal, hasilnya pada menit ke-8 Lukaku hampir bisa mencetak gol lewat tendangannya yang di lakukan dari luar kotak pinalti, sayangnya bola masih mengenai mistar gawang dan keluar dari lapangan.

Sebaliknya pada menit ke-13, Arsenal malah lebih dulu mencetak gol lewat tendangan dari Granit Xhaka dan membuat David De Gea harus memungut bola dari gawangnya sendiri.

Intensitas permainan kedua belah tim tetap berjalan dengan sangat tinggi walaupun pada akhirnya babak pertama di tutup dengan tanpa ada gol tambahan lagi dari kedua belah tim.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua gantian Arsenal yang mulai menekan pertahanan dari Manchester United, hal tersebut membuat anak asuh dari Ole Gunnar Solskjaer harus bermain bertahan untuk beberapa waktu.

Arsenal yang semakin memanfaatkan penekanan dari serangan ini akhirnya berhasil menciptakan 1 gol kembali lewat tendangan pinalti yang di selesaikan dengan baik oleh Emerick Aubameyang.

Tertinggal 2 gol membuat Manchester United semakin mulai membangun penyerangan mereka walaupun pada akhirnya mereka tetap harus mengakui kekalahan mereka di Emirates Stadium.

Pertahanan Man United Kian Kokoh Karena Ini

Agenbolakaki.net – Meskipun Manchester United gagal meraih kemenangan atas Liverpool pada lanjutan Premier League 2018/19, Minggu (24/02/2019) malam wib kemarin, Performa lini pertahanan Setan Merah mendapat sorotan dari banyak pihak terlebih Luke Shaw berhasil dinobatkan sebagai man of the match pada laga tersebut.

Sebagaimana diketahui, Performa Man United asuhan Ole Gunnar Solskjaer memang terbilang naik secara signifikan dan untuk lini pertahanan, Iblis Merah sudah berhasil mencatatkan empat clean sheet secara beruntun kala menahan imbang Liverpool dengan skor 0-0.

Performa Luke Shaw dkk dibawah asuhan Solskjaer ini tentu bisa dikatakan cukup sukses jika dibandingkan dengan saat masih ditangani oleh Jose Mourinho. Total MU berhasil menorehkan 7 clean sheet dari 14 pertandingan yang sudah dilakoni dan hanya kecolongan 9 gol saja. Berbanding dengan 28 kali kebobolan dari 29 pertandingan ketika ditangani oleh Jose Mourinho.

Solidnya pertahanan Manchester United saat ini tentu tidak lepas dari taktik serta kejelian Ole Gunnar Solskjaer dalam menempatkan para pemainnya sesuai karakter pemain. Solskjaer sengaja menempatkan Ashley Young dan Luke Shaw sebagai bek sayap karena kedua pemain memiliki kecepatan dan lincah, sedangkan Phil Jones di tandemkan dengan Victor Lindelof sebagai center bek.

Solskjaer sendiri mengaku keberhasilan Man United untuk memperkokoh barisan pertahananan tak luput dari hasil pertandingan menghadapi Arsenal pada kompetisi Piala FA 2018/19. Meski United berhasil meraih kemenangan 3-1 atas The Gunneras pada laga tersebut, Solskjaer mengakui para pemain bertahan Setan Merah mengalami masalah sehingga harus dibenahi.

“Kami terus membangun struktur terbaik untuk menghadapi setiap pertandingan yang akan kami jalani. Lihat saja saat menghadapi Arsenal, kami memang berhasil meraih kemenangan di sana, akan tetapi pertahanan kami terlihat hancur dan sangat menyedihkan sekali.”kata Solskjaer.

Diimbangi Liverpool, Solskjaer Puji Kokohnya Pertahanan United

Agenbolakaki.net – Pertandingan sengit Premier League tersajikan pada Premier League 2018/19 akhir pekan kemarin mempertemukan tuan rumah Manchester United vs Liverpool, Minggu (24/02/2019) malam wib kemarin. Pada laga tersebut, kedua tim sama-sama tidak mampu mencetak gol dan pertandingan berakhir dengan skor 0-0.

Meski tak mampu meraih kemenangan atas Liverpool, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengaku senang melihat performa yang ditampilan oleh Paul Pogba dkk. Kokohnya pertahanan Man United memang terlihat dari sulitnya skuad besutan Jurgen Klopp menghancurkan pertahanan United yang dikawal oleh Chris Smalling, Vicotr Lindelof dan Luke Shaw.

Smalling dan Lindelof yang dipercaya menjaga jantung pertahanan Man United mampu meredam segala gempuran para pemain Liverpool, sedangkan Shaw mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik dalam mengkawal pergerakan bintang Liverpool, Mohamed Salah yang menjadi mati kutu setelah dibayangi terus oleh bek asal Inggris tersebut.

Salah yang sulit untuk bergerak bebas karena ditempel terus-menerus oleh Shaw pun akhirnya ditarik keluar oleh Klopp dan digantikan oleh Divock Origi pada menit ke-79. Ditariknya Mohamed Salah dari lapangan tentu menjadi pembuktian luar biasanya performa Luke Shaw dalam menjalani tugasnya sebagai salah satu pemain andalan United.

“Ini adalah pertandingan yang sangat menakjubkan karena kami mampu tampil dengan sangat baik terutama para pemain bertahan kami. Smalling dan Lindelof berhasil menunjukkan kualitas mereka sebagai bek tengah yang sangat baik. Selain itu, performa luar biasa juga ditunjukkan oleh Luke Shaw dengan berhasil membuat Salah ditarik keluar. Secara keseluruhan, saya sangat senang dengan penampilan kami terutama pada pertahanan kami pada pertandingan itu (kontra Liverpool).”kata Solskjaer.

Berpeluang Jadi Top Skor EPL 2018/19, Ini Misi Salah Sesungguhnya

Agenbolakaki.net – Pada kompetisi Premier League musim 2018/19 ini, Liverpool menjadi salah satu kandidat menjuarai gelar di akhir musim berkat performa apik yang ditampilkan oleh anak asuh Jurgen Klopp, salah satunya adalah pemain andalan mereka, Mohamed Salah.

Meski mengalami penurunan performa dibandingkan musim lalu, Salah masih menjadi salah satu pemain yang sering memberikan kemenangan bagi Liverpool. Bahkan pemain timnas Mesir tersebut kembali berpeluang meraih gelar pencetak gol terbanyak dengan total koleksi 17 gol sama dengan bintang Manchester City, Sergio Aguero.

Dengan kompetisi Premier League 2018/19 yang masih menyisahkan 12 laga, Salah tentu memiliki peluang besar untuk menambah jumlah golnya tersebut. Sebagaimana diketahui, pada kompetisi musim lalu, Salah berhasil mencatatkan namanya sebagai pemain paling produktif di Premier League 2018/19 dengan mencetak 32 gol dari 36 penampilannya.

Meski Salah memiliki kesempatan menjadi pencetak gol terbanyak Premier League 2018/19 ini, namun misi sebenarnya striker berusia 26 tahun tersebut adalah membantu mempersembahkan gelar Premier League untuk Liverpool di akhir musim. Untuk itu, Salah mengaku saat ini dirinya hanya fokus membantu tim juara dibandingkan memikirkan prestasi individu.

“Saya sudah pernah mengatakan hal ini sebelumnya, misi utama saya adalah membantu tim (Liverpool) untuk meraih gelar juara (Premier League) di akhir musim nanti. Saya tidak pernah memikirkan prestasi individu karena itu semua tidak lebih penting dari membantu tim meraih gelar diakhir musim nanti yang menjadi tujuan utama saya.”kata Salah.

Visi Sanchez Antar Man United Jadi Juara Liga Champions 2018/19

Agenbolakaki.net Dengan kembali perkasanya performa Manchester United dibawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, salah satu pemain bintang Setan Merah, Alexis Sanchez lantas memiliki target tinggi bersama klubnya di sisa kompetisi musim 2018/19 ini.

Seperti yang diketahui, performa Man United besutan Jose Mourinho pada kompetisi musim 2018/19 memang sempat mengalami penurunan performa yang sangat signifikan sehingga membuat mereka tidak memiliki peluang menjuarai satu gelar pun diakhir musim hingga berimbas kepada pemecatan terhadap mourinho.

Ole Gunnar Solskjaer yang ditunjuk sebagai pelatih sementara Paul Pogba dkk memberikan efek positif terhadap performa Setan Merah yang belum terkalahkan di 10 pertandingan terakhir. Bahkan Man United racikan Solskjaer mampu membawa mereka masuk ke posisi 4 besar di papan klasemen sementara Premier League 2018/19.

Dengan performa yang semakin menjanjikan tersebut, Alexis Sanchez lantas yakin betul timnya bisa mengakhiri musim dengan gelar. Bahkan pemain timnas Chile berusia 30 tahun tersebut mengemban visi untuk mengantarkan timnya menjuarai Liga Champions edisi 2018/19 diakhir musim nanti.

“Semua pemain sepakbola dimana pun tentu sangat berharap bisa membawa timnya menjuarai Liga Champions karena itu (juara) adalah pencapaian yang sangat tinggi.  Kami berhasil lolos dari fase grup dan kini pertandingan semakin berat telah menanti kami. Klub (Man United) memiliki sejarah panjang di kompetisi level tertinggi sepakbola dan saya yakin kami bisa mengalahkan siapapun.”kata Sanchez.

“Kini kami sudah di hadapkan dengan lawan berat menghadapi PSG, jika kami mampu meraih kemenangan dengan tanpa kebobolan, saya yakin kami akan di jagokan sebagai pemenang pada pertemuan kedua. Mereka (PSG) memiliki para pemain hebat, tapi kami juga memiliki para pemain kelas dunia yang tidak kalah hebatnya. Untuk itu saya yakin kami memiliki  banyak peluang mencetak gol ke gawang PSG.”lanjutnya.

Ambisi Torreira Bawa Kembali Arsenal ke Empat Besar

Agenbolakaki.net – kekalahan 3-1 Arsenal pada laga matchday ke-25 Premier League 2018/19 saat bertemu dengan Manchester City, Minggu (03/02/2019) malam wib akhir pekan kemarin memaksakan skuad besutan Unai Emery terjun ke posisi ke-5 klasemen sementara.

Salah satu punggawa Arsenal, Lucas Torreira lantas sangat berambisi untuk membawa kembali klubnya tersebut untuk bisa fisinih di empat besar agar bisa tampil pada ajang Liga Champions musim 2019/20 dimusim depan.

Arsenal sendiri masih memiliki peluang besar untuk bisa mengakhiri di posisi ke-4 klasemen akhir mengingat saat ini The Gunners memiliki 47 angka dan hanya terpaut tiga angka saja dari Chelsea sebagai tim terakhir zona Liga Champions dengan raihan 50 angka.

Kegagalan Arsenal yang hanya mampu mengakhiri musim lalu di peringkat ke-6 klasemen akhir terpaksa membuat klub asal London tersebut tidak bisa ikut tampil di Liga Champions musim ini. Tak ayal kini Torreira sangat berambisi membawa timnya finish dizona empat besar pada akhir musim nanti.

“Semua orang tentu sangat senang jika bisa tampil di Liga Champions dan Arsenal adalah klub besar yang layak sekali untuk tampil di kompetisi tertinggi Eropa. Saat ini kami memiliki kesempatan yang sangat besar untuk bisa kembali tampil di Liga Champions pada musim depan karena kami hanya berjarak tiga angka dari zona tersebut.”kata Torreira.

“Saat ini kami semua harus fokus untuk meraih kemenangan sebanyak mungkin disisan pertandingan kompetisi musim ini agar kami bisa kembali lagi ke papan atas dan mengakhiri musim dengan tersenyum. Kami harus bekerja ekstra keras untuk bisa mencapai tujuan kami tersebut.”lanjutnya.

Masa Depan Lukaku Kian Terancam Dengan Ketajaman Rashford

Agenbolakaki.net – Ketajaman striker muda Manchester United, Marus Rashford kian menjanjikan dan tentunya membuat seluruh pendukung Setan Merah merasa senang atas performa pemain berusia 21 tahun tersebut. Kendati demikian, ketajaman Rashford ternyata turut mengancam masa depan salah satu rekan setimnya.

Menurut legenda Liverpool, Danny Murpy, ketajaman Rashford yang kian menjanjikan bakal sangat berpengaruh dengan masa depan striker Man United lainnya, Romelu Lukaku yang saat ini telah kalah bersaing. Bahkan di tangan Ole Gunnar Solskjaer, Rashford selalu menjadi pilihan utama dan mampu membayar pekercayaan sang pelatih dengan performa apiknya.

Manchester United mendatangkan Lukaku dari Everton pada musim panas 2017 lalu dengan membayar mahar sebesar 85 juta euro (Rp 1.35 triuliun) untuk menambah daya gedor Setan Merah asuhan Jose Mourinho. Striker timnas Belgia tersebut pun langsung berhasil menampilkan permainan menjanjikan dengan mencetak 27 gol dari 51 penampilan debutnya berseragam Man United.

Namun performa tersebut tidak mampu di pertahankan oleh pemain berusia 25 tahun tersebut yang bahkan tergolong kurang memuaskan dimusim ini. Berbeda dengan Marcus Rasford yang berhasil mencatatkan performa semakin menjanjikan dan ketajaman striker timnas Inggris di lini serang Man United sepanjang kompetisi musim 2018/19 ini.

Melihal hal tersebut, Murphy menilai peningkatan performa Rashford dilini serang United tentu akan sangat berdampak besar dengan masa depan Lukaku di Old Trafford. Bahkan menurutnya Lukaku pastinya akan lebih memilih untuk angkat kaki dari Man United daripada menerima nasibnya menjadi pelapis Rasford dimusim depan.

“Rashford semakin tajam dan menunjukkan performa yang semakin menjanjikan. Saya pikir hal ini akan membebani masa depan Lukaku di Old Trafford. Rashford mungkin akan menjadi striker utama Man United di musim depan jika dilihat dari performanya sepanjang musim ini. Diusianya yang masih 25 tahun, saya yakin Lukaku tidak akan menerima nasibnya hanya untuk menjadi pilihan kedua.”kata Murphy.

Legenda Liverpool Berharap Salah Bertahan Lama Di Anfield

Agenbolakaki.net – Kehadiran Mohamed Salah didalam skuad Liverpool sejak didatangkan pada musim 2017/18 kemarin memang memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi performa The Reds. Bahkan salah satu legenda Liverpool, Ian Rush ikut berkomentar soal sosok pemain timnas Mesir tersebut.

Bahkan Ian Rush berharap Salah bisa bertahan dalam waktu yang lama di Anfield dan tidak mengikuti jejak beberapa pemain bintang Liverpool seperti Luis Suarez dan Fernando Torres yang memilih hengkang. Kepergian kedua pemain tersebut sempat membuat Rush merasa kecewa karena dirinya menaruh harapan besar kepada dua pemain tersebut.

Namun kini Rush sudah bisa berpaling kepada Salah yang memang tengah dalam masa keemasannya. Bahkan Rush berharap bisa melihat pemain Mesir berusia 26 tahun tersebut membawa Liverpool terus melaju dan menunjukkan performa terbaik mereka setiap musimnya.

“Sebelumnya banyak orang yang terus membicarakan tentang Suarez dan Torres saat masih di Anfield, Akan tetapi mereka tidak terlalu lama disini. Sekarang saya berharap Salah bisa bertahan lebih lama bersama Liverpool dan bisa saja dia mencatatkan namanya sebagai legenda sejati selanjutnya di sini.”Kata Rush.

Performa Mohamed Salah dkk pada kompetisi musim 2018/19 ini tergolong sangat menjanjikan dengan bukti Liverpool yang masih menempati peringkat pertama klasemen sementara Premier League 2018/19 dengan raihan 60 angka. Meski demikian, Liverpool masih berpeluang disalip oleh Manchester City yang mengekor di belakang dengan raihan 56 angka disusul Tottenham Hotspur dengan 51 angka.

Jamu Wolves, Spurs Dibantai 1-3 Di Markas Sendiri

Agenbolakaki.net – Tampil di depan pendukung sendiri pada pekan ke-20 Premier League 2018/19, Tottenham Hotspur harus menelan pil pahit di bantail Wolverhampton Wanderes dengan skor telak 1-3 di Wembley Stadion, Sabtu (29/12/2018) malam wib tadi.

Tampil sebagai tuan rumah pada pertandingan tersebut, Tottenham bermain dengan tempo permainan yang tinggi dan melakukan penetrasi cepat menusuk ke jantung pertahanan Wolverhampton demi mencuri gol kemenangan. Terbukt, pertandingan yang baru berjalan tujuh menit Spurs berhasil membuka peluang pertama lewat aksi Son Heung-Min, namun tembakannya masih melenceng.

Dimenit ke-19, Tottenham kembali mendapatkan peluang emas lewat tembakan Christian Eriksen, namun ketangguhan Rui Patricio dalam menjaga gawang Wolves patut diacungi jempol karena masih mampu menghalau tembakan tersebut. Akan tetapi tiga menit berselang tepatnya di menit ke-22, Tembakan melengkung Harry Kane dari dalam kotak penalti akhirnya berhasil menjebol gawang Patricio dan membuat skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga turun minum babak pertama.

Tertinggal dibabak pertama, Wolves mampu memperlihatkan permainan yang jauh lebih baik dari tuan rumah dengan mencoba beberapa kali memberikan serangan balik cepat. Sedangkan Spurs baru bisa melancarkan serangan 10 menit setelah babak kedua dimulai karena terlihat sulit mengembangkan permainan mereka seperti dibabak pertama.

Namun hingga menit ke-68 pertandingan, kedua tim sama-sama tak mampu mencetak gol dan melakukan pergantian pemain untuk merubah permainan. Tanpa disangka pergantian pemain membuat permainan Wolves menjadi lebih baik dan pada menit ke-72, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tandukan Willy Boly yang berhasil memanfaatkan umpan sepak pojok dari Joao Moutinho.

Sebiji gol penyama yang dicetak oleh Wolves ternyata membuat semangat anak asuh Nuno Espirito Santo semakin tinggi. Terbukti pada menit ke-83, Petaka menghampiri tuan rumah setelah Raul Jimenez berhasil merobek gawang Hugo Lloris lewat tembakan pelannya dari dalam kotak penalti dan membuat skor berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan tim tamu.

Rasa sakit Spurs kian terasa setelah Wolverhampton lagi-lagi mencetak gol untuk ketiga kalinya dan mengubah skor menjadi 1-3, kali ini lewat Helder Costa di menit ke-87, Pemain asal Portugal berhasil memanfaatkan celah dan melancarkan serangan balik cepat dan memaksa Hugo Lloris memungut bola dari dalam gawangnya untuk ketiga kalinya. Skor 1-3 bertahan hingga akhir pertandingan untuk kemenangan Wolves.

Hazard Sebut Chelsea Masih Berpeluang Juarai Premier League 2018/19

Agenbolakaki.net – Chelsea kembali berhasil menjaga peluang menjuarai Premier League diakhir musim dengan meraih kemenangan 1-2 pada pekan ke-17 Premier League 2018/19 saat menyambangi markas Brighton & Hove Albion, Amex Stadium, Minggu (16/12/2018) malam wib kemarin.

Meski posisi Chelsea sendiri masih terpaut delapan angka dari Manchester City yang menempati peringkat teratas klasemen sementara Premier League 2018/19, salah satu bintang andalan The Blues, Eden Hazard mengatakan timnya masih berpeluang menjadi kampuin di akhir musim.

Gelandang Belgia berusia 27 tahun tersebut tidak sesumbar mengatakan peluang timnya mengingat Chelsea sendiri baru saja kembali bangkit dan sempat menghantam Manchester City dengan skor 2-0 pada pertandingan pekan ke-16 kemarin.

Kemenangan atas Man City tersebut disebut Hazard sangat penting bagi timnya sebagai motivasi untuk meraih kemenangan di laga selanjutnya dan membuktikan mereka masih bisa menjuarai Premier League musim ini. Hal tersebut tergolong wajar mengingat keperkasaan The Citizen yang belum terkalahkan sebelum kekalahan mereka atas Chelsea di musim ini.

Tekad Chelsea untuk bangkit dari keterpurukan pun di kumandangkan oleh sang pelatih Maurizio Sarri yang mengatakan pertandingan menghadapi Brighton merpakan laga penting yang wajib dimenangkan oleh Hazard dkk untuk memperbesar asah mereka dalam perebutan gelar juara.

“Kemenangan (kontra Brighton) ini sangat berarti bagi kami dan kami sudah menggenggam kewajiban untuk meraih kemenangan diakhir pertandingan. Bahkan manajer mengatakan kami wajib untuk menang agar bisa kembali lagi kedalam persaingan gelar Premier League diakhir musim nanti. Kemenangan besar atas Manchester City merupakan kunci motivasi kami untuk terus berusaha meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya.”kata Hazard.

Menang 3-1 Atas Everton, Man City Kokoh Dipuncak Klasemen Sementara

Agenbolakaki.net – Demi mempertahankan posisinya di papan klasemen, Manchester City kembali berhasil meraih hasil positif kala menjamu Everton di Etihad Stadium, Sabtu (15/12/2018) malam wib tadi pada lanjutan Premier League 2018/19 pekan ke-17 dengan kemenangan skor 3-1.

Tampil didepan publik sendiri membuat tuan rumah Manchester City tampil dengan sangat percaya diri dan mampu mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan tanpa Sergio Aguero, skuad besutan Josep Guardiola mampu menguasai penguasaan bola hampir 70%.

Gabriel Jesus yang dipercaya menggantikan peran Sergio Aguero sejak menit pertama menjadi tulang punggung bagi The Citizen pada laga tersebut dan pada menit ke-22, pemain berkebangsaan Brazil tersebut membayar kepercayaan Guardiola dengan mencetak gol pembuka bagi timnya.

Kecolongan sebiji gol membuat Everton bereaksi dan mencoba untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi segala usaha yang dilakukan oleh Andre Gomes dkk masih belum membuahkan hasil dan pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Man City hingga turun minum.

Dibabak kedua, Pasukan Manchester City kembali berhasil mendominasi jalannya pertandingan dan bahkan permainan mereka bisa dikatakan semakin mengganas. Hal itu bisa dilihat dari gempuran bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Gabriel Jesus dkk.

Serangan demi serangan yang dilancarkan tersebut akhirnya kembali membuahkan hasil dimana pada menit ke-50, Gabriel Jesus kembali berhasil mencatatkan namanya dipapan skor setelah berhasil memaksimalkan umpan matang Leroy Sane menjadi gol. Unggul 2-0 membuat Man City semakin percaya diri dan tak henti-hentinya melancarkan serangan kedaerah pertahanan Everton.

Keasikkan menyerang, tim tamu berhasil mencuri sebiji gol lewat aksi Dominic Calvert-Lewin pada menit ke-65, namun gol tersebut kembali berhasil dibalas oleh tuan rumah pada menit ke-69 lewat Raheem Sterling yang baru saja masuk 3 menit menggantikan Leroy Sane. Skor 3-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan untuk kemenangan Manchester City.