Arsip Tag: penyebab napas berat

Napas Terasa Berat? Hati – Hati Dengan Penyakit Ini


Napas berat yang terjadi saat Anda tidak aktif secara fisik merupakan tanda bahwa tubuh Anda harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan oksigennya. Tidak hanya penyakit fisik, sesak napas juga bisa disebabkan oleh gangguan psikologis. Berikut ini adalah penyebab sesak napas yang harus Anda waspadai.

Demam

Tak heran jika para dokter selalu menyarankan pasien flu untuk beristirahat hingga sembuh sebelum kembali beraktivitas.Jika napas berat ini disertai gejala kebingungan dan pusing, ada baiknya segera periksakan ke dokter.

Infeksi

Ada beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan pernapasan berat, seperti sinusitis, pilek, flu, bronkitis, dan pneumonia. Beberapa dari infeksi ini, seperti flu biasa, diperkirakan akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Namun, infeksi yang lebih serius, seperti bronkitis dan pneumonia, harus segera ditangani oleh dokter untuk menghindari komplikasi yang berbahaya. Jika pernapasan Anda berat karena infeksi sinus, dokter Anda mungkin merekomendasikan semprotan hidung dan dekongestan.

Reaksi Alergi

Reaksi alergi yang paling umum adalah ruam, mual, diare, bersin, hidung tersumbat. Tapi tahukah Anda bahwa ada reaksi alergi anafilaksis yang sangat berbahaya?

Reaksi alergi ini menyebabkan tenggorokan dan mulut membengkak, membuat sulit bernafas.
Jika anafilaksis menyebabkan pernapasan berat, Anda harus menemui dokter untuk mendapatkan bantuan medis.

Dehidrasi

Ketika tubuh kekurangan cairan (dehidrasi), tubuh tidak dapat menyediakan energi bagi sel. Saat dehidrasi menyerang, pernapasan mungkin terasa lebih berat. Dehidrasi tidak hanya disebabkan karena tidak cukup minum air putih, tetapi juga bisa diakibatkan oleh paparan cuaca panas yang terlalu lama atau terlalu banyak minum kopi dan alkohol.

Gangguan Kecemasan

Kondisi mental seperti gangguan kecemasan juga dapat menyebabkan pernapasan berat. Selain itu, kondisi sesak napas dapat meningkatkan kecemasan pasien. Orang dengan gangguan kecemasan selalu disarankan untuk tenang, mencari tempat yang tenang dan bernapas dalam-dalam. Jika pernapasan tidak kembali normal setelah ini, segera dapatkan bantuan medis di rumah sakit.

Obesitas

Kelebihan berat badan memberi tekanan pada paru-paru, memaksa organ-organ vital ini bekerja lebih keras. Akibatnya, napas Anda akan terasa lebih berat dari biasanya. Dan jika Anda aktif secara fisik, orang gemuk sering mengalami kesulitan bernapas.

Kanker Paru-paru

Napas berat bisa menjadi gejala kanker paru-paru, terutama jika sudah stadium akhir. Selain kesulitan bernapas, kanker paru-paru dapat menyebabkan batuk, nyeri dada, pendarahan saat batuk, peningkatan produksi lendir, dan suara serak.

Apakah kanker paru-paru bisa diobati? Itu semua tergantung pada stadium, seberapa besar tumor, dan penyebaran sel kanker. Dokter Anda akan merekomendasikan kemoterapi, pembedahan, dan terapi radiasi.